Sebelum saya menjelaskan lebih lanjut tentang seputar masalah
busi motor. Saya akan menjelaskan terlebih dahulu apa saja yang perlu di
perhatikan dan pengetahuan dasar tentang busi .
Ulir busi yang umum di pakai adalah tipe M14 x 1,25mm. Dan
panjang ulir terdapat 3 macam :
1. Panjang ulir 10,9mm
2. Panjang 12,7mm
3. Panjang 19mm
Panjang ulir busi harus cocok dengan panjang lubang busi,
karena bila tidak akan bermasalah pada kinerja mesin motor.
Jika ulir busi terlalu panjang dapat mengakibatkan
terbenturnya elektroda busi dengan kepala torak/piston.
Jika ulir busi terlalu pendek dapat mengakibatkan
turunnya kompresi mesin karena bertambahnya volume ruang bakar dan kerugian
ulir busi terlalu pendek adalah api busi terpercik pada lubang busi bukan pada
kubah ruang bakar.
Jika ingin mengganti atau membersihkan busi perhatikan hal-hal
berikut ini :
1. Bersihkan dengan kuas atau angin bertekanan tinggi busi
yang akan di ganti/dibersihkan, untuk mencegah kotoran masuk ke dalam silinder
sewaktu busi di buka.
2. Lepaskan busi dengan menggunakan kunci busi. Pastikan kunci
busi tidak miring. Kemiringan kunci busi dapat mengakibatkan isolator busi
pecah.
3. Periksa kondisi ulir busi dan lubang busi, lubang ulir busi
yang rusak wajib di perbaiki karena dapat berakibat lepasnya busi dari
dudukannya (lubang ulir).
4. Sebelum memasang busi baru, ukur celah elektroda busi.
Biasanya ukuran celah busi 0,7-0,8mm. (Untuk akibat – akibat kesalahan ukuran
celah busi, kita bahas pada artikel berikutnya).
5. Pemasangan untuk busi baru, pengencangan busi berdasarkan
sudut putar yaitu kurang lebih 90 derajat.
6. Pemasangan untuk busi lama yang telah di bersihkan,
pengerasan busi berdasarkan sudut putar kurang lebih cuma 15 derajat saja
karena ring busi telah pipih/gepeng.
7. Pemasangan busi yangmemakai kunci momen dapat mengatur
momen pengerasan 15-20Nm untuk kepala silinder yang terbuat dari alumunium dan
20-25Nm untuk kepala silinder yang terbuat dari besi tuang.
Yang di maksud busi panas & dingin adalah:
Busi panas ialah busi yang dapat mempertahankan
temperatur mesin, biasanya memakai kode angka lebih kecil dari standar pabrik,
misalnya kode busi standar pabrik BP 7HS yang di sebut busi panas adalah BP
6HS.
Busi dingin ialah busi yang dengan cepat melepas panas,
biasanya di pakai di arena balap yang membutuhkan busi yang cepat melepas
panas. Kode businya biasanya lebih besar dari standar pabrik misalnya BP 8HS
0 Komentar untuk "Pengetahuan Dasar Tentang Busi"