Tahukah anda bahwa
pemilihan bahan bakar motor akan berpengaruh pada keawetan mesin motor anda ? Penggunaan
bahan bakar yang tepat dapat menambah usia pakai motor, membuat tarikan motor
lebih ringan dan membuat mesin motor lebih awet. Namun pada kenyataannya masih
banyak pengguna motor baru yang berkompresi tinggi mengantri panjang di pompa
bensin jenis Premium.
Kami tidak bisa
berkomentar masalah ekonomi dari masing masing pemilik motor akan tetapi
mungkin anda perlu tahu bahwa uang yang anda hemat dari penggunaan bensin
premium kalah banyak dibandingkan dengan uang yang perlu anda keluarkan pada
saat motor anda rusak.
Di artikel ini kami
akan beri penjelasan cara memilih bahan bakar yang ideal berdasarkan nilai
oktan pada bahan bakar, kompresi mesin motor Honda. Tidak hanya itu, kami juga
memberikan tabel bahan bakar ideal untuk sepeda motor yang anda gunakan.
Pengertian Nilai Oktan
Nilai oktan adalah angka yang menunjukkan
seberapa besar tekanan yang bisa diberikan sebelum bensin terbakar
secara spontan. Di dalam mesin, campuran udara dan bensin (dalam bentuk gas)
ditekan oleh piston sampai dengan volume yang sangat kecil dan kemudian dibakar
oleh percikan api yang dihasilkan busi. Karena besarnya
tekanan ini, campuran udara dan bensin juga bisa terbakar secara spontan
sebelum percikan api dari busi keluar. Jika campuran gas ini terbakar karena
tekanan yang tinggi (dan bukan karena percikan api dari busi), maka akan
terjadi knocking / nglitik atau ketukan di dalam mesin. Knocking ini
akan menyebabkan mesin cepat rusak, sehingga sebisa mungkin harus kita hindari.
Semakin tinggi angka
oktan, semakin besar tekanan yang dibutuhkan bahan bakar untuk terbakar. Jika
bahan bakar oktan rendah digunakan di mesin yang dirancang untuk oktan tinggi,
bahan bakar bisa meledak atau menyebabkan ketukan hebat yang bisa merusak
mesin. Agar awet, pemilik kendaraan harus menggunakan bahan bakar dengan oktan
sesuai yang rasio kompresi mesin motor.
Rasio kompresi pada mesin pembakaran
adalah nilai yang mewakili rasio volume ruang
pembakaran dari kapasitas terbesar ke kapasitas terkecil. Ini adalah spesifikasi mendasar bagi hampir semua mesin pembakaran umum. Dalam
mesin piston, rasio yang dimaksud adalah rasio antara volume silinder
dan ruang bakar ketika piston berada di titik mati
bawah dan volume ruang bakar saat piston berada di titik mati
atas. Semakin tinggi nilai rasio kompresi akan semakin bagus karena
pemampatan campuran bahan bakar dan udara yang semakin kuat akan berdampak :
menimbulkan tekanan
tenaga mesin lebih
besar tapi diikuti juga dengan suhu yang lebih tinggi.
Disinilah fungsi dari
oktan yang terkandung dalam BBM. Semakin tinggi nilai oktan, maka bahan bakar
semakin susah terbakar. Sebaliknya jika bahan bakar beroktan rendah, maka akan
meledak terlebih dahulu karena panas mesin, bukan karena percikan api dari
busi.
Pengaruh Rasio
Kompresi Mesin Pada Pemilihan Bensin
Kami menganjurkan anda
mengisi bensin yang disesuaikan dengan nilai rasio kompresi mesin motor.
Semakin rendah nilai oktan maka bensin semakin lambat terbakar dikarenakan
titik bakarnya lebih tinggi akan berakibat bensin lebih sulit menguap atau
penguapan rendah. Dari hal inilah bensin yang gagal terbakar akibat oktan
terlalu rendah dapat menyebabkan penumpukan kerak pada ruang bakar atau pada
klep.
Sebagai contoh, bahan
bakar dengan kadar RON 88 atau premium hanya ideal dikonsumsi untuk kendaraan
dengan rasio kompresi 9 ke bawah. Pertalite yang memiliki RON 90 untuk
kendaraan berasio kompresi 9-10. Di atas itu, untuk 10-11 cocok memakai RON 92.
Sedangkan rasio kompresi 11-12 lebih pakai pakai RON 95.
0 Komentar untuk "Bahan Bakar Ideal Sepeda Motor Sesuai Rasio Kompresi Mesin"